PEMAHAMAN
LAPORAN KEUANGAN
NITA
LILY MARDIYANSAH
130411604493
NERACA
AWAL
|
|
Aktiva (Rp)
|
Pasiva
(Rp)
|
Kas 100.000
|
Hutang
|
Piutang 135.000
|
Hutang Lancar 100.000
|
Persediaan 265.000
|
Hutang Jangka
Panjang 50.000
|
Total Aktiva
Lancar 500.000
|
Total Hutang 150.000
|
|
|
|
Modal Sendiri 600.000
|
Tanah 75.000
|
|
Bangunan 125.000
|
|
Etalase 50.000
|
|
|
|
Total Aktiva
Tetap 250.000
|
|
Total Aktiva 750.000
|
Total Pasiva 750.000
|
Simulasikan
!
a. CR Maksimal 300%
b. CR Minimal 500%
c. Jika persediaan naik HL naik 200%
a. CR = AL / HL × 100%
= 500.000 / 100.000 × 100%
= 500% = 1: 5
·
Piutang - Hutang Jangka Panjang - @50.000
CR = AL / HL × 100%
= 450.000 / 100.000 × 100%
= 450% = 1: 4.5
NERACA
AWAL
|
|
Aktiva (Rp)
|
Pasiva
(Rp)
|
Kas 100.000
|
Hutang
|
Piutang 85.000
|
Hutang Lancar 100.000
|
Persediaan 265.000
|
Hutang Jangka
Panjang -
|
Total Aktiva
Lancar 450.000
|
Total Hutang 100.000
|
|
|
|
Modal Sendiri 600.000
|
Tanah 75.000
|
|
Bangunan 125.000
|
|
Etalase 50.000
|
|
|
|
Total Aktiva
Tetap 250.000
|
|
Total Aktiva 700.000
|
Total Pasiva 700.000
|
·
Persediaan -
Tanah + @150.000
CR = AL / HL × 100%
= 300.000 / 100.000 × 100%
= 300% = 1: 3
NERACA
AWAL
|
|
Aktiva (Rp)
|
Pasiva
(Rp)
|
Kas 100.000
|
Hutang
|
Piutang 85.000
|
Hutang Lancar 100.000
|
Persediaan 115.000
|
Hutang Jangka
Panjang -
|
Total Aktiva
Lancar 300.000
|
Total Hutang 100.000
|
|
|
|
Modal Sendiri 600.000
|
Tanah 225.000
|
|
Bangunan 125.000
|
|
Etalase 50.000
|
|
|
|
Total Aktiva
Tetap 400.000
|
|
Total Aktiva 700.000
|
Total Pasiva 700.000
|
b. CR
= AL / HL × 100%
= 500.000 / 100.000 × 100%
= 500% = 1: 5
·
Bangunan
- Hutang Lancar -
@15.000
CR = AL / HL × 100%
= 500.000 / 85.000 × 100%
= 588.2% = 1: 5.8
NERACA
AWAL
|
|
Aktiva (Rp)
|
Pasiva
(Rp)
|
Kas 100.000
|
Hutang
|
Piutang 135.000
|
Hutang Lancar 85.000
|
Persediaan 265.000
|
Hutang Jangka
Panjang 50.000
|
Total Aktiva
Lancar 500.000
|
Total Hutang 135.000
|
|
|
|
Modal Sendiri 600.000
|
Tanah 75.000
|
|
Bangunan 110.000
|
|
Etalase 50.000
|
|
|
|
Total Aktiva
Tetap 235.000
|
|
Total Aktiva 735.000
|
Total Pasiva 735.000
|
c. CR
= AL+ x / HL+ x
2/1 = 500.000 + x / 100.000 + x
500.000 + x = 200.000
+ 2x
2x – x
= 500.000 – 200.000
x
= 300.000
CR = AL + x / HL + x × 100%
= 500.000 + 300.000 / 100.000 + 300.000 × 100%
= 800.000 / 400.000 × 100%
= 200%
NERACA
AWAL
|
|
Aktiva (Rp)
|
Pasiva
(Rp)
|
Kas 100.000
|
Hutang
|
Piutang 135.000
|
Hutang Lancar 400.000
|
Persediaan 565.000
|
Hutang Jangka
Panjang 50.000
|
Total Aktiva
Lancar 800.000
|
Total Hutang 450.000
|
|
|
|
Modal Sendiri 600.000
|
Tanah 75.000
|
|
Bangunan 125.000
|
|
Etalase 50.000
|
|
|
|
Total Aktiva
Tetap 250.000
|
|
Total Aktiva 1.050.000
|
Total Pasiva 1.050.000
|
RENTABILITAS
LAPORAN L/R
Penjualan
HPP
Laba Kotor
Biaya-biaya
EBIT
i
EBT
Tax 10%
EAT
|
Rp. 2.100.000
Rp. 1.600.000
Rp. 500.000
Rp. 50.000
Rp. 450.000
Rp. 15.000
Rp. 435.000
Rp.
43.500
Rp.
391. 500
|
d. Cara
menaikkan rentabilitasnya
Re = EBIT / T.pasiva × 100%
= 450.000 / 750.000 × 100%
= 60%
LAPORAN L/R
Penjualan
HPP
Laba Kotor
Biaya-biaya
EBIT
i
EBT
Tax 10%
EAT
|
Rp. 2.500.000
Rp. 1.750.000
Rp. 750.000
Rp. 50.000
Rp. 700.000
Rp.
15.000
Rp. 685.000
Rp. 68.500
Rp. 616. 500
|
·
Profit Margin = EBIT / Penjualan × 100%
= 700.000 / 2.500.000 ×
100%
= 0.28 × 100% = 28%
·
Asset Turn Over = Penjualan / T.Aktiva
= 2.500.000 /
750.000 = 3.34
·
Re
= PM × ATO
= 28% × 3.34 = 93.5%
Re = EBIT / T.Aktiva × 100%
= 700.000 / 750.000 × 100% = 93.3%
Modivikasi
LAPORAN L/R & Neraca
NERACA
|
|
Aktiva (Rp)
|
Pasiva (Rp)
|
Kas 100.000
|
Hutang
|
Piutang 250.000
|
Hutang Lancar 200.000
|
Persediaan 200.000
|
Hutang Jangka
Panjang 250.000
|
Total Aktiva
Lancar 450.000
|
Total Hutang 450.000
|
|
|
|
Modal Sendiri 175.000
|
Tanah 50.000
|
|
Bangunan 100.000
|
|
Etalase 25.000
|
|
|
|
Total Aktiva
Tetap 175.000
|
|
Total Aktiva 625.000
|
Total Pasiva 625.000
|
·
CR = AL / HL × 100%
= 450.000 / 200.000 × 100%
= 225% = 1 : 2.25
·
NOA = AT + AL
= 175.000 + 450.000 = 625.000
·
ATO = Penjualan / NOA
= 2.500.000 / 625.000 = 4 kali
·
PM = EBIT / Penjualan × 100%
= 700.000 / 2.500.000 × 100%
= 28 kali
Re = PM × ATO
Re = EBIT / T.Pasiva × 100%
= 700.000 / 625.000 × 100% = 112%
BAB
IV
NILAI
TUKAR UANG
NITA
LILY MARDIYANSAH
130411604493
I.
Pengertian dan Pentingnya Konsep Nilai
Tukar Uang
Beberapa
pakar manajemen keuangan memberikan pandangan bahwa konsep fundamental yang
mendasari pengambilan kebijakan keuangan adalah konsep nilai waktu uang. Nilai
tukar uang (time value of money)
merupakan konsep yang penting untuk dipertimbangkan dan diterapkan dalam
pengambilan keputusan di bidang keuangan, khususnya keputusan yang bersifat
jangka panjang. Hal ini karena penggunaan sejumlah dana pada waktu tertentu
hasilnya tidak selalu dapat segera diperoleh secara keseluruhan pada waktu itu
juga, melainkan diperoleh beberapa waktu kemudian secara bertahap. Oleh karena
itu, dalam pengambilan keputusan investasi jangka panjang perlu dipertimbangkan
konsep nilai waktu uang.
Jumlah
uang yang sama jika diterima pada waktu yang berbeda memiliki nilai yang
berbeda. Jumlah uang yang sama juka diterima sekarang akan memiliki nilai yang
lebih besar dibandingkan dengan diterima dikemudian hari. Hal tersebut
dikarenakan sejumlah uang yang diterima sekarang bisa diinvestasikan sehingga
nilainya akan menjadi lebih besar di masa yang akan datang.
Dengan
perkembangan teknologi beberapa tahun terakhir, penerapan konsep nilai waktu
uang juga banyak diterapkan dalam pengambilan keputusan investasi dan
pembelanjaan yang sifatnya jangka pendek. Hal ini tampak dari adanya penawaran
produk perbankan dengan bunga harian. Kondisi ini menunjukkan bahwa, bank tidak
hanya bersaing dalam menghimpun dana masyarakat dengan menawarkan tingkat bunga
yang menarik, tetapi juga bersaing dalam jangka waktu perhitungan bunga.
II.
Konsep Nilai yang Akan Datang (future value)
Future Value
adalah
nilai uang dimasa yang akan datang dari sejumlah uang tertentu yang dimiliki
sekarang.
Rumus
: FVr,n =
P0 + (1 + r)
Keterangan: P = nilai
tabungan awal
r = suku bunga
FVr,n =
nilai tabungan pada akhir periode n dengan suku bunga r
Jika
investasi semakin lama dilakukan, maka future
value-nya akan semakin besar dan sebaliknya. Pada periode investasi yang
sama, semakin besar suku bunga, maka future
value interest factor-nya akan semakin besar, dan sebaliknya.
III.
Konsep Nilai Sekarang (present value)
Present value
adalah nilai sekarang dari sejumlah uang tertentu yang akan diterima dimasa
yang akan datang.
Rumus: FVr,n = P0
(1 + r)n
Keterangan: P = nilai
tabungan awal
r = suku bunga
FVr,n
= nilai tabungan pada akhir periode n dengan suku bunga r
Jika
pada suku bunga tertentu semakin lama periode waktu semakin kecil PVIFnya, dan
sebaliknya. Pada periode tertentu semakin tinggi suku bunga, maka PVIFnya
semakin kecil dan sebaliknya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan yang negatif antara suku bunga dan periode dengan nilai PVIF.
IV.
Nilai Manfaat Uang
Dewasa
ini, uang memiliki nilai fungsi. Pertama,
uang memiliki nilai waktu. Uang sekarang memiliki nilai lebih dibanding nilai
yang akan datang. Perbedaan waktu ini banyak dimanfaatkan oleh dunia perbankan
dalam memberikan jasa perbankan guna mendapatkan keuntungan melalui selisih
bunga dana dari masyarakat dengan selisih bunga investasi. Kedua, uang memiliki nilai kesempatan (opportunity cost), yaitu kesempatan membelanjakan uang untuk tujuan
bisnis, memiliki uang yang cukup untuk bertransaksi akan memperoleh kesempatan
mendapatkan keuntungan relatif. Ketiga,
uang memiliki nilai intrinsik dan nilai nominal yang tertera pada mata uang
yang bermanfaat sebagai alat pembayaran transaksi.
DAFTAR RUJUKAN
Harmono.
2011. Manajemen Keuangan. Berbasis
Balanced Scorecord Pendekatan Teori Kasus dan Riset Bisnis. Jakarta: Banu
Aksara
Sudana,I
Made. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan
Teori dan Praktek. Jakarta: Erlangga
Sabardi,Agus. 1995. Manajemen Keuangan.
Yogyakarta: Unit penerbit dan percetakan AMP YKPN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar