BAB
II
LAPORAN
KEUANGAN
NITA
LILY MARDIYANSAH
130411604493
2.1 Pengertian
Laporan Keuangan
Dewasa
ini banyak perusahaan yang menggunakan Laporan Keuangan sebagai bentuk
pengontrolan dana dalam setiap kegiatan dari perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah catatan
informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi
yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan
keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.
Jadi bisa disimpulan Laporan keuangan adalah Informasi mengenai keadaan suatu
perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
Di dalam laporan keuangan berisi informasi mengenai kondisi
keuangan perusahaan kepada pihak pengguna. Tujuan utama dari laporan keuangan adalah
menyediakan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan perubahan dalam
posisi keuangan sebagai suatu entitas yang bermanfaat dalam pembuatan putusan
ekonomi. Sedangkan peranan dari analisis laporan keuangan adalah untuk
pengambilan keputusan ekonomi dengan menggunakan informasi laporan keuangan dan
informasi relevan penting.
2.2 Jenis-Jenis
Laporan Keuangan
1.
1. Neraca
Neraca
adalah laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan
perusahaan pada waktu tertentu dan menunjukkan posisi keuangan yang meliputi
kekayaan, kewajiban serta modal pada waktu tertentu.
Bentuk
atau format Neraca adalah :
a. Aktiva,
yang merupakan sumber daya yang dikuasai perusahaan dan salah satu instrumen
untuk bisa memperoleh laba. Dapat disubklasifikasikan menjadi Aktiva Lancar,
Aktiva Tetap, Aktiva Jangka Panjang, dan aktiva Tidak berwujud.
b. Kewajiban,
yang merupakan utang perusahaan. Dapat disubklasifikasikan menjadi Kewajiban
Lancar, Kewajiban Jangka Panjang, dan Kewajiban Lain.
c. Ekuitas,
yaitu merupakan bagian hak pemilik dalam perusahaan yang merupakan selisih
antara aktiva dan kewajiban yang ada.
2. 2.
Laporan Laba Rugi
Laba
rugi adalah laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai kemampuan
(potensi) perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu dan
menyajikan hasil usaha perusahaan yang meliputi pendapatan dan biaya (beban)
yang dikeluarkan sebagai akibat dari pencapaian tujuan dalam suatu periode
tertentu.
Persamaan
perhitungan laba rugi dasar adalah :
Bentuk atau format Laba Rugi adalah :
a. Penghasilan (income)
yang diartikan sebagai kenaikan manfaat ekonomi dalam bentuk pemasukan atau
peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban perusahaan selama periode tertentu.
Dapat disubklasifikasikan menjadi Pendapatan (revenues) dan Keuntungan (gains).
b.
Beban (expense) yang
diartikan sebagai penurunan manfaat ekonomi dalam bentuk arus keluar, penurunan
aktiva, atau kewajiban perusahaan selama periode tertentu. Dapat disubklasifikasikan
menjadi beban dan kerugian.
3. 3. Arus
Kas
Arus kas adalah memperlihat aliran kas
selama periode tertentu, serta memberikan informasi terhadap sumber-sumber kas
serta penggunaan kas dari setiap kegiatan dalam periode yang dicakup.
Sumber dan penggunaan arus kas dari
masing-masing aktivitas dapat dilihat sebagai berikut.
Sumber arus kas:
1.
Laba neto (net income)
2.
Penurunan dalam aset
3.
Peningkatan dalam
liabilitas
4.
Penyusutan dan biaya
nonkas lainnya
5.
Penjualan saham
Penggunaan
arus kas:
1.
Rugi bersih (net loss)
2.
Peningkatan dalam aset
3.
Penurunan dalam
liabilitas
4.
Pembayaran deviden
5.
Pembelian kembali saham
(stock repurchase)
Laporan
arus kas berdasarkan sumber dan penggunaannya dikelompokkan menjadi :
a.
Arus kas dari aktivitas
operasional (operating activities)
Perhitungan
arus kas dari aktivitas operasi dimulai dengan mengambil data dari laporan laba
rugi yaitu berupa laba bersih. Laba neto tersebut kemudian dilakukan
penyesuaian sebagai berikut:
1.
Menambah balik biaya
depresiasi dan amortisasi
2.
Melakukan penyesuaian
terhadap aset lancar
3.
Melakukan penyesuaian
terhadap liabilitas lancar
b.
Arus kas dari aktivitas
investasi (investing activities)
Meningkatkan
dan menurunkan aktiva jangka panjang yang digunakan perusahaan untuk melakukan
kegiatan pembelian atau penjualan.
c.
Arus kas dari aktivitas
pendanaan (financing activities)
Aktivitas
pendanaan digunakan salah satunya adalah untuk mendanai pembelian aset tetap
dalam rangka pengembangan usaha. Arus kas dari aktivitas pendanaan dipengaruhi
dari perubahan ekuitas dan utang jangka panjang serta note payable yang ada dilaporan posisi keuangan dan pembayaran
deviden pada laporan laba rugi.
Salah
satu indikator penting dari posisi arus kas perusahaan adalah arus kas bebas (free cash flow) yang dimiliki
perusahaan. Arus kas bebas merupakan kas yang tersedia diperusahaan yang dapat
digunakan untuk berbagai aktivitas. Konsep free
cash flow memfokuskan pada kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi
setelah digunakan untuk kebutuhan reinvestasi. Arus kas bebas dibagi menjadi :
1.
Free Cash Flow to
the Firm (FCFF)
FCFF
merupakan arus kas bebas yang tersedia untuk seluruh investor, baik untuk pemegang
saham maupun pemegang obligasi.
2.
Free Cash Flow to
Equity (FCFE)
Arus
kas bebas yang tersedia untuk didistribusikan kepada pemegang saham biasa.
Selain
menggunakan kas, analis juga sering menggunakan pendekatan terhadap kas lainnya
yang dikenal dengan istilah Earnings
Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA). EBITDA
merupakan hasil bersih dari aktivitas operasional sebelum dikurangi dengan
bunga, pajak, dan penyusutan yang merupakan baban nonkas.
4.
Perubahan Modal
Perubahan
Modal/laba ditahan, yang memuat tentang saldo awal dan akhir laba ditahan dalam
Neraca untuk menunjukkan suatu analisa perubahan besarnya laba selama jangka
waktu tertentu. Hal-hal yang mengubah posisi keuangan modal pemilik adalah
besar kecilnya laba/rugi yang sedang dialami perusahaan. Jika sedang menanggung
rugi, maka modal berkurang begitu pula sebaliknya kalau ada laba modal pemilik
akan bertambah. Dan jika ada pengambilan prive,
maka modal akan berkurang.
DAFTAR
RUJUKAN
Murhadi,
R, Werner. 2013. Analisis Laporan
Keuangan Proyeksi dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat
Prastowo,
Dwi & Juliaty, Rifka. 2008. Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi.
Yogyakarta: Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN
Weston,
J, Fred & Copeland, E, Thomas. 2010. Manajemen Keuangan. Tangerang:
Binarupa Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar